Mengakuidan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan warna kulit. contoh sikap yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Kerakyatan yang Butirpertama adalah mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa. Butir kedua, mengakui persamaan hak dan kewajiban asasi manusia tanpa menbedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, kedudukan sosial, jenis kelamin, warna kulit dan sebagainya. SilaKemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. KEMANUSIAANYANG ADIL DAN BERADAB. 1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa. 2. mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa menbeda-bedakan suku,keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. Mengakuidan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. cvVAxc.

contoh mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya