Baca juga: Puisi Aku Berkaca karya Chairil Anwar Chairil telah membawa pembaruan dunia sastra Indonesia kala itu, mendobrak aturan-aturan yang kaku, ia mau jadi manusia merdeka. Setelah karya-karyanya diterima, sastrawan seumuran Chairil mulai dijuluki dengan berbagai macam istilah seperti Angkatan Sesudah Perang, Angkatan Chairil Anwar, dan
Dalam salah satu puisi yang dibuat oleh Chairil Anwar yang berjudul "Taman", sang penyair menggunakan bahasa yang sederhana namun lugas. Seolah-olah bahasa yang digunakan itu mampu dimengerti dan tetap menunjang nilai-nilai estetikanya. Penggambaran tentang taman oleh Chairil membuat para pembacanya ikut merasakan bulir-bulir perasaan halus
867. Chairil Anwar lahir pada 26 Juli 1922 dan meninggal pada 28 April 1949 dalam usia 27 tahun. Setelah 73 tahun berlalu sejak kematiannya pada 1949 dan 100 tahun sejak kelahirannya, seabad dapat disebut laku kenang untuk mengenangnya—kalau boleh dikatakan demikian. Ya, 100 tahun mengenang Si Binatang Jalang di tengah gempita "berpikir
1 contoh-puisi-Chairil-Anwar830×1089 107 KB Bangsa Indonesia memiliki kaitan penting dengan sastra. Sebab sastra telah menjadi bagian dari bukti eksistensi Indonesia di muka Bumi. Kita sering mendengar nama-nama sastrawan terkemuka. Sebut saja W.S. Rendra, Chairil Anwar, Ismail Marzuki, Hamka, AA Navis, dan lain sebagainya.
Puisi-puisi karya Chairil Anwar telah dibicarakan oleh puluhan kritikus dan akademisi sastra Indonesia. Meski demikian, masih saja bisa terjadi kasus salah identifikasi puisi Chairil Anwar oleh
npZtOk.
kritik sastra puisi aku chairil anwar